Pengertian Diagram Pencar
Diagram Pencar
1.1 Pengertian Diagram
Pencar
Diagram pencar adalah diagram
yang paling sederhana
dan efektif untuk memperlihatkan
ada tidaknya hubungan tertentu antara dua faktor/ variable.
Diagram ini
dapat dipakai untuk melihat korelasi dari suatu penyebab atau faktor yang
berlangsung secara terus-menerus, dan
diduga mempunyai pengaruh atau karakter terhadap faktor yang lain.
Korelasi
merupakan istilah yang digunakan untuk melihat hubungan antarvariabel. Analisa
korelasi adalah cara untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan
antarvariabel.Apabila terdapat hubungan antar variabel maka perubahan-perubahan
yang terjadi pada salah satu variabel akan mengakibatkan terjadinya perubahan
pada variabel yang lain.
Sebagai
contoh marilah kita kasus penjualan P.T. X yaitu apakah ada hubungan antara
kunjungan bagian promosi dengan bagian penjualan.
1.2 Cara Membuat
Diagram Pencar
1) Kumpulkan data dan tabelkan.
2)
Gambarkan sumbu tegak dan sumbu
datar serta skala dan
keterangannya lalu gambarkan titik-titik data.
a. Beberapa Pola dari Diagram Sebar
Gambar-gambar dibawah menunjukan berbagai pola dari diagram sebar
1. Korelasi positif
Y akan naik bila x naik, bila dikendalikan maka y juga akan terkendali.
2. Ada kecenderungan korelasi positif
Bila x naik , y cenderung naik tapi mungkin
ada faktor lain yang berpengaruh.
3. Tidak tampak adannya suatu korelasi.
4.
Ada kecenderungan korelasi
negatif
b.
Catatan Untuk Penggunaan Diagram Sebar
1. Stratifikasi (penemuan kelas) penting, dalam penggunaan diagram sebar.
Gambar Perbedaan Diagram Sebar Stratifkasi dan Disstratifikasi
Diagram diatas menunjukan hubungan
antara komposisi bahan dasar dengan kekuatan bahan. Diagram kiri didapatkan dengan
menggambarkan semua data yang ada secara sama rata sedangkan diagram yang kanan
menggambarkan data yang sama tetap distratifikasikan (menurutasal material).
Dengan contoh ini terlihat bahwa proses stratifikasi dapat membantu memperlihatkan
adanya hubungan nyata.
2. Ada kemungkinan kita mendapatkan hubungan dimana terdapat puncak atas atau bawah (lihat gambar dibawah ini)
Gambar Grafik Diagram
Sebar Membentuk Puncak
Atas dan Bawah
Dalam hal ini untuk dapat memakai diagram maka perlu dibagi dalam dua bagian dimana untuk diagram disebelah kiri bagian kiri merupakan korelasi negative. Begitu sebaliknya dengan diagram sebelah kanan.
0 Comments:
Posting Komentar